Minggu, 30 Oktober 2011

cara membuat form di ms access

Pilih tabel yang akan dibuat form.



  • Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini, pada menu home kita pilih menu view lalu pilih design view.

  • Untuk membuat combo box, kita pilih menu combo box.


  • Setelah langkah diatas, setelah memilih combo box arahkan pointer pada daerah yang ingin dibuat combo box kemudian drag combo box sesuai keinginan. Setelah itu maka akan muncul tiga pilihan pilih pilihan ke 3 untuk membuat combo box.


  • Setelah langkah diatas maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih id combo box yang diinginkan, lalu klik next kemudian klik next lagi.
  • Pada jendela combo box wizard, kita ketikan label yang kita inginkan. Lalu klik finish.

  • Untuk membuat button, pada tab design pilih button hinggga muncul jendela command button wizard pilih perintah yang diinginkan, misalnya add. Kemudian pada jendela selanjutnya pada kolom text kita ketikan nama tombol, misalnya add atau simpan. Selanjutnya pilih next dan pilih finish, combo box pun sudah selesai.

  • Setelah langkah diatas selesai, kembalikan posisi form pada form view pada menu view seperti pada langkah ke tiga, maka untuk form yang sudah jadi maka tampilanya seperti berikut ini, ini adalah tampilan yang sudah di customize dengan tambahan background dan lain – lain.

  • Untuk mencoba apakah form berfungsi dengan baik, kita coba untuk menambahkan data dan isi semua combo box lalu klik save jika sudah selesai maka akan ada tambahan data pada form yang kita buat tadi, berikut juga dengan tabel yang kita gunakan. Pada contoh di bawah ini di dalam form terdapat tambahan data dengan Id supplier bernomor 19.

cara membuat relationship di ms access

  1. Langkah – langkah membuat relationship menggunakan Microsoft Office Access 2007.
  • Membukan software aplikasi Microsoft Office Access 2007 yang telah terinstal pada PC.
  • Setelah terbuka kemudian buka dokument yang telah dibuat sebelumnya.
  • Kemudian buka seluruh tabel yang telah dibuat, dengan cara klik dua kali nama-nama tabel yang telah dibuat pada kolom All table sehingga muncul tab baru pada sebelah kanan kolom All tabel.- Selanjutnya untuk memulai pembuatan relationship caranya adalah sebagai berikut :
  • Masuk ke menu database tools lalu pilih relationships
  • Setelah langkah diatas maka akan muncul tab baru disamping tabel yang telah kita buat tadi, untuk langkah selanjutnya pilih menu design lalu pilih show table untuk membuka data yang akan kita buat relationship nanti
  • Setelah langkah sebelumya maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, untuk membuka table yang telah dibuat double klik semua tabel yang ada ( splier, tabel barang, tabel transaksi).
  • Untuk membuat suatu relasi antar tabel, maka pilih data yang akan dihubungkan dengan data yang berada di tabel lain dengan cara, klik dan drag data yang berada di tabel a (tabel suplier) sampai ke data yang berada di tabel b (tabel barang), sehingga muncul jendela edit relationships kemudian klik create.
  • Setelah langkah diatas maka kedua data yang berada ditabel tersebut berhasil dihubungkan, untuk menghubungkan tabel lainya langkahnya sama seperti sebelumnya.
  • Kesimpulan
  1. Mengaplikasikan rancangan database yang telah dibuat dengan power designer ke Microsoft Access 2007 untuk langkah dasar memang mudah dipahami, kita tinggal mengisikan dan sedikit mengedit tabel – tabel yang ada agar sesuai dengan keinginan kita.
  2. Penggunaan type data yang tidak sesuai dengan rincian yang dipakai maka akan mempengaruhi pengisian data pada saat kita masuk ke langkah datasheet view.
  3. Pembuatan relationship harus menggunakan data yang berbeda antara data yang lain misalnya antar kode suplier atau yang lain, jika menggunakan data yang sama misalnya antar nama suplier maka akan terjadi kekacauan karena nama suplier kemungkinan ada yang sama.

cara membuat query di ms access 2003

A. Membuat database dan table dulu

  1. Buatlah sebuah database dengan nama: latihan-10
  2. Buatlah sebuah table yang terdiri atas kolom:
    1. Kode Barang
    2. Nama Barang
    3. Harga Satuan
    4. Banyak Jual

(Field name, width, type disesuaikan dengan nama kolomnya)

Simpan dengan nama: TablePenjualan

  1. Isilah table tersebut dengan data seperti contoh berikut:

B. Membuat query

1. Aktifkan tab objek QUERIES

2. Klik New

  1. Pilih Design View
  2. Klik OK

C. Menyisipkan table ke dalam query

1. Pilih nama table yg akan dibuat query

Contoh: pilih table_penjualan

2. Klik Add

3. Klik Close

D. Menyisipkan nama field ke dalam query

1. Pilih nama field yang ada di dalam kotak list

2. Klik double pada nama field sehingga nama field tersebut masuk ke dalam kotak query yang ada di bawah kotak list.

E. Membuat formula Total di dalam query

1. Sebelum memulai, catat terlebih dahulu formula/ rumus Total, yaitu:

Total = Harga Satuan x Banyak

2. Pilih sebuah kolom pada kotak query

3. Klik kanan pada kotak tersebut, dan pilih Build

4. Pada kotak dialog Expression Builder, buatlah sebuah formula

Caranya:

    1. Ketik nama kolom, contoh: Total:
    2. Kemudian buka folder Tables yang ada dikotak pertama (sebelah kiri) dari 3 kotak yang tersedia di bagian bawah kotak Expression Builder.
    3. Buka folder nama table (pada contoh gambar pilih TablePenjualan)
    4. Pilih dan klik double nama field HargaSatuan (yang berada di kotak kedua/ tengah bagian bawah Expression Builder)
    5. Kemuadian ketik simbol * (asterisk)
    6. Pilih dan klik double nama field BykJual
    7. Sehingga tertulis seperti contoh gambar berikut:
    8. Kemudian klik OK.

5. Hapus tulisan <> pada kolom query yang baru dibuat, hingga hanya tertulis Total: [TablePenjualan]![hargasatuan]* [TablePenjualan]![bykjual]

F. Menyimpan query

Setelah formula dibuat simpan query tersebut dengan cara:

1. Klik file – Save

2. Ketik nama query

Contoh: QueryPenjualan

3. Klik OK.

G. Menutup query

1. Klik file – Close atau klik icon Close yang ada pada title bar kotak Select Query

H. Memodifikasi query

1. Pada kotak tab objek Queries, pilih nama query yang akan dimodifikasi

Contoh: Pilih nama query QueryPenjualan

2. Klik icon Design

I. Membuat formula di dalam query

Pada bagian ini, kita akan membuat formula Diskon dan Total Bayar yang masing-masing formulanya sebagai berikut:

Diskon = 15% x Total

Total Bayar = Total – Diskon

Membuat formula Diskon

1. Pilih sebuah kolom pada kotak query

2. Klik kanan pada kotak tersebut, dan pilih Build

3. Pada kotak dialog Expression Builder, buatlah sebuah formula

Caranya:

a. Ketik Diskon: 15/100*

b. Kemudian buka folder QueryPenjualan yang ada dikotak pertama (sebelah kiri) dari 3 kotak yang tersedia di bagian bawah kotak Expression Builder.

c. Buka folder nama QueryPenjualan

d. Pilih dan klik double nama field Total (yang berada di kotak kedua/ tengah bagian bawah Expression Builder)

e. Hapus tulisan <> yang terdapat pada formula

f. Sehingga tertulis seperti contoh gambar berikut:

g. Kemudian klik OK.

4. Simpan query yang telah dibuat dengan cara klik icon Save pada toolbar Standar

Membuat formula Total Bayar

  1. Pilih sebuah kolom pada kotak query
  2. Klik kanan pada kotak tersebut, dan pilih Build
  3. Pada kotak dialog Expression Builder, buatlah sebuah formula

Caranya:

a. Ketik TotalBayar:

b. Kemudian buka folder QueryPenjualan yang ada dikotak pertama (sebelah kiri) dari 3 kotak yang tersedia di bagian bawah kotak Expression Builder.

c. Buka folder nama QueryPenjualan

d. Pilih dan klik double nama field Total (yang berada di kotak kedua/ tengah bagian bawah Expression Builder)

e. Ketik tanda – (minus)

f. Kemudian pilih dan klik double nama field Diskon

g. Hapus tulisan <> yang terdapat pada formula

h. Sehingga tertulis seperti contoh gambar berikut:

i. Kemudian klik OK.

  1. Simpan query yang telah dibuat dengan cara klik icon Save pada toolbar Standar

J. Menampilan hasil query

Untuk menampilkan hasil query caranya adalah sebagai berikut:

1. Pada kotak tab Queries, pilih nama query yang akan ditampilkan

2. Klik icon Open atau klik double pada nama query tersebut



Cara membuat table di ms access

pada ms access,kita bisa membuat tabel dengan 3 cara,yaitu dengan menggunakan Tabel Wizard, memasukkan data ke dalam datasheet dan Design View.

Membuat Tabel dengan Tabel Menggunakan Wizard

kalo kita buat tabel pake wiard,kita kan mendapatkan saran tentang apa jenis tabel yang dapat kita buat (misalnya, meja Mailing List, meja Siswa, meja Tugas, dan sebagainya) dan memberikan nama berbeda banyak kemungkinan untuk bidang-bidang di dalam tabel ini. kalo kita menggunakan Tabel Wizard untuk membuat tabel, ikuti langkah-langkah ini gan:

1.Buat database, blank database.

2.Pada jendela Database, klik Tabel di bawah Objects, dan kemudian klik New.

3.Pada kotak dialog New Table, klik dua kali Tabel Wizard.

4.Ikuti petunjuk di halaman Wizard Tabel.

5.Buat database, baru kosong.

6.Pada jendela Database, klik Tabel di bawah Objects, dan kemudian klik New.

7.Pada kotak dialog Tabel Baru, klik dua kali Tabel Wizard.

8.Ikuti petunjuk di halaman Wizard Tabel.

9.kalo kita pengen memodifikasi tabel yang menciptakan Tabel Wizard, buka tabel dalam tampilan Design kalo kita telah selesai menggunakan Tabel Wizard.


yang kedua nih gan.Membuat Tabel dengan Memasukkan Data dalam sebuah Datasheet

Dalam Microsoft Access, kita juga bisa membuat tabel dengan hanya memasukkan data ke dalam kolom (field) dalam datasheet. kalo kita memasukkan data yang konsisten dalam setiap kolom (misalnya, nama hanya dalam satu kolom, atau angka saja di kolom lain), ms Access akan otomatis memberi tipe data ke ladang. Untuk membuat tabel dengan hanya memasukkan data dalam datasheet, ikuti langkah berikut ini gan:
1. Buat database, baru kosong.

2. Pada jendela database, klik Tables di bawah Objects, dan kemudian klik Baru.

3. Pada kotak dialog Tabel Baru, klik dua kali Datasheet View. Sebuah Datasheet kosong ditampilkan dengan Field1 kolom default, nama Field2, dan sebagainya.

4. Ubah nama setiap kolom yang ingin kita gunakan. Untuk melakukannya, klik dua kali nama kolom, ketik nama untuk kolom, dan kemudian tekan ENTER.

kita dapat memasukkan kolom tambahan dapat setiap saat. Untuk melakukannya, klik pada kolom di sebelah kanan di mana kita ingin menyisipkan kolom baru, dan kemudian pada menu Sisipkan, klik Kolom. Ubah nama kolom seperti dijelaskan sebelumnya.
Masukkan data kita di datasheet. Masukkan masing-masing jenis data dalam kolom sendiri. Misalnya, jika kita memasukkan nama, masukkan nama pertama di kolom sendiri dan nama belakang dalam kolom terpisah. Jika kita memasukkan tanggal, waktu, atau angka, masukkan mereka dalam format yang konsisten. Jika kita memasukkan data dengan cara yang konsisten, Microsoft Access dapat membuat tipe data dan format yang sesuai untuk menampilkan kolom. Sebagai contoh, untuk kolom di mana kita masukkan hanya nama, akses akan menetapkan tipe data Teks; untuk kolom di mana kita masukkan hanya angka, akses akan menetapkan tipe data Nomor. Setiap kolom yang kita meninggalkan kosong akan dihapus jika kita menyimpan datasheet.

Bila kita telah menambahkan data ke semua kolom yang ingin kita gunakan, klik Simpan pada menu File.
Microsoft Access akan menanyakan apakah kita ingin membuat primary key. Jika kita belum memasukkan data yang dapat digunakan untuk secara unik mengidentifikasi setiap baris dalam tabel kita, seperti nomor bagian atau nomor ID, direkomendasikan bahwa kita klik Ya. Jika kita telah memasukkan data yang dapat secara unik mengidentifikasi setiap baris, klik No, dan kemudian tentukan field yang berisi data sebagai kunci utama kita dalam pandangan Desain setelah meja telah disimpan. Untuk menentukan bidang sebagai kunci utama kita setelah meja telah disimpan, ikuti langkah berikut:
a.Buka tabel yang dibuat akses dari data yang kita masukkan dalam datasheet dalam tampilan Design.
b.Pilih bidang atau bidang yang kita ingin mendefinisikan sebagai kunci primer.

Untuk memilih satu bidang, klik baris pemilih untuk bidang yang diinginkan.

Untuk memilih beberapa bidang, tahan tombol CTRL, kemudian klik baris pemilih untuk setiap bidang.
Pada menu Edit, klik Primary Key.

Jika kita ingin urutan field dalam bidang-beberapa kunci utama untuk berbeda dari urutan yang field dalam tabel, klik Indeks pada toolbar untuk menampilkan jendela Indeks, dan kemudian menyusun ulang nama field untuk index bernama primaryKey .
Buka tabel yang dibuat akses dari data yang kita masukkan dalam datasheet dalam tampilan Design.
Pilih bidang atau bidang yang kita ingin mendefinisikan sebagai kunci primer.

Untuk memilih satu bidang, klik baris pemilih untuk bidang yang diinginkan.

Untuk memilih beberapa bidang, tahan tombol CTRL, kemudian klik baris pemilih untuk setiap bidang.
Pada menu Edit, klik Primary Key.

Jika kita ingin urutan field dalam bidang-beberapa kunci utama untuk berbeda dari urutan yang field dalam tabel, klik Indeks pada toolbar untuk menampilkan jendela Indeks, dan kemudian menyusun ulang nama field untuk index bernama primaryKey .
Seperti disebutkan sebelumnya, Microsoft Access akan menetapkan jenis data untuk setiap bidang (kolom) berdasarkan jenis data yang Anda masukkan. Jika kita ingin menyesuaikan bidang lebih jauh definisi - misalnya, untuk mengubah jenis akses otomatis data yang ditugaskan, atau untuk mendefinisikan aturan validasi - membuka tabel dalam tampilan Design.

Minggu, 09 Oktober 2011

cara membuat database di access 2003

Pengenalan Microsoft Office Access 2003 Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat menbantu kita membuat aplikasi database dalam waktu relatif singkat, Biasanya digunakan untuk pembuatan aplikasi-aplikasi kecil, 1. Click Start pilih Program lalu pilih Microsoft Access
2. Setelah terbuka click Blank Database, pada jendela file New Databases isikan nama file yang diinginkan misalkan Penjualan ( untuk membuat aplikasi penjualan barang pada suatu toko )

Kita sudah membuat database dengan nama Penjualan tetapi database itu belum dapat di gunakan untuk itu kita perlu membuat Table, Form , Query, Report dan Macro bila perlu.

TABLE
Table adalah tempat untuk mentimpan data, contohnya data barang disimpan di table barang, Sebelum kita membuat table kita tentukan dulu table-table yang diperlukan beserta field-fieldnya.
Langkah Pembuatan Table :
1. Pada jendela database Click Table

2. Double Click Create Table in Design View
3. Pada jendela table ketikan fiels-field table barang beserta tipe datanya, jangan lupa tentukan Kode Barang sebagai Primery Key seperti gambar di bawah ini

4. Pilih File Save , Ketikkan Nama Table, karena table ini berkaitan dengan Barang kita simpan dengan nama “Tbl_Barang”.
5. Table Barang sudah selesai di buat. Tutup table untuk membuat table-table lainnya. Jika Table Barang sudah selesai dibikin sekarang coba buat Table Karyawan, Kemudian isi Data pada table-table yang kita telah buat ,

caranya double Click Table yang ingin kita isi, kemudian isi data-datanya (cara isinya sama seperti pada Excell)




Query
Query adalah ”Permintaan Data” kita berupa bahasa bisnis, untuk mengolah data dalam tabel menjadi satu informasi yang bisa di mengerti , seperti mengelompokkan sepuluh penjualan terbesar oleh cuxtomer yang dimiliki, ia bisa berdasarkan pada satu tabel saja, atau pada dua atau lebih tabel,
ataupun berdasarkan pada query yang telah ada. Dengan Query kita dapat :
• Menampilkan data-data tertentu pada suatu table
• Menampilkan data dari diua table atau lebih dengan syarat antar table itu ada field yang berhubungan
• Dapat melakukan oprasi perhitungan Itulah tiga fungsi utama Query , Query biasanya digunakan sebagai sumber data untuk Report dan form.
Cara membuat Query :
1. pada jendela Database pilih Query lalu double Click Create Query In Design View

2. pada jendela Show Table pilih table yang akan dipakai dalam Query, misalnya kita pakai table Barang, Click Tabel_Barang lalu Click Add,
Jika tidak ada table yang ingin dipakai lagi click Close

3. Untuk menampilkan seluruh field dan record pada Tbl_barang pada field, click tombol panah ke bawah pilih Tbl_barang
4. Untuk mellihat hasil query pilih menu Query lalu Click Run atau bisa langsung mengklik Icon Run pada toolbar Hasilnya


5. Untuk menyimpan Query klik Icon disket, Pada jendela Save beri nama Query lalu Click OK. Maka Query akan tersimpan dan dapat digunakan kapan saja.


6. Untuk menampilkan Field-field tertentu saja, Misalnya kita hanya ingin menampilkan Field Kode_barang dan Nama_Barang, Lalu arahkan kursor kesebelah lalu Click tombol panah kebawah pilih nama Barang. Pastikan kotak kecil pada show tercentang (Jika kotak pada show tercentang maka field akan ditampilkan, tetapi bila tidak maka field tidak ditampilkan).

7. Untuk menampilkan data barang yang kode barangnya =B001, caranya adalah pilih field-field yang akan ditampilkan pada field Kode_Barang Criterianya di ketik B001
Bila dijalankan hasilnya :
8. Untuk menampilkan nomor faktur ”F001” Siapa yang Punya , caranya adalah pada saat kita memilih table yang akan digunakan pada query, Pilih Tbl_H_Pjl lalu Klik Add, Pilih Tbl_karyawan , Baru klik Close, kita harus membuat hubungan antara table Tbl_H_Pjl dengan Tbl_karyawan caranya adalah klik field NIK pada Tbl_H_Pjl tahan lalu geser ke arah field NIK pada Tbl_Karyawan ” akan muncul garis penghubung kedua table” ( Jika sudah ada tidak perlu membuat penghubung ). Pilih Field-ield yang akan di tampilkan pada field No_Fak pada criterianya diketik ”F0001” setelah itu jalankan Query.
Bila dijalankan maka hasilnya :

9. Untuk melakukan operasi perhitungan contohnya kita buat query untuk sub form penjualan. Caranya :
a. Click Query, lalu klik dua kali Design View pilih tbl_D_Pjl Click Add Click Close
b. Pada jendela Query buat Query seperti dibawah ini
c. Simpan Query dengan nama Qry_detail_penjualan



Pada kolom terakhir pada field ketikkan “ Total Harga : [Harga]*[Jumlah] “



Jika dijalankan maka hasilnya :
10. Query itu ada beberapa jenis yaitu :
a. Select Query (yang sedang kita praktekan). Untuk menampilkan data
b. Crosstab Query
c. Make-Table Query (untuk Menyimpan Data hasil Query kedalam table Baru)
d. Update Query (Untuk mengupdate nilai dari suatu record atau field)
e. Append Query (untuk memasukkan data hasil query kedalam table)
f. Delete Query (untuk menghapus data pada Table)

Rabu, 05 Oktober 2011

Cara Membuat tabel di word 2003 (merger sel tabel)

Dalam bahasan ini kita akan membuat /merger (menggabungkan) beberapa kolom atau baris menjadi sebuah kolom untuk menempatkan judul tabel

1.Pada baris pertama, blok (sorot) kolom ke 3 dan 4, kemudian klik kanan pilih Merge Cells
maka kolom 3 dan 4 pada baris 1 digabungkan menjadi satu kolom, sedangkan pada baris 2 dan seterusnya tetap ada kolom 3 dan 4.



2. Pada kolom 5 , baris ke 1 dan ke 2 akan digabungkan menjadi satu baris
Sorot baris 1 dan 2 pada kolom ke 5
Klik kanan, pilih merge cells

3.Hasilnya akan tampak seperti di bawah ini


tabel word
4. Agar teks Total bisa berada di tengah, anda bisa kilk kanan kemudian pilih Cell Alignment
pilih icon rata tengah

Cara mengatur satuan ukuran halaman di word 2003 (measurement unit word)

Jika ukuran ruler atau margin di Word anda, masih bersatuan inchi, maka anda dapat mengubahnya ke dalam satuan cm. Keuntungan mengubah ke dalam cm adalah akan memudahkan kita dalam mengatur ukuran margin, agar sesuai dengan ukuran kertas, karena di indonesia satuan cm merupakan standar ukuran yang umum.

Berikut prosedur untuk mengubahnya

1. Pada Menu bar pilih Tools => Options...


2. Pada kotak dialog Options pilih tab General
pada item Measurement unit pilih centimeter
Klik OK

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan